Sabtu, 22 Mei 2010

TUGAS 5

KESIMPULAN

Untuk transaksi tarik tunai dan cek saldo, mandiri debit dapat digunakan di lebih dari 1 juta ATM berlogo PLUS/Visa/Visa Electron baik di Indonesia maupun di luar negeri dan di lebih dari 14 ribu ATM berlogo ATM BERSAMA serta 7 ribu ATM berlogo LINK, termasuk di lebih dari 4 ribu mandiri ATM di seluruh Indonesia.

Bank-bank saat ini sedang berupaya untuk mencapai kepercayaan dari konsumen. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan teknologi. Peranan teknologi yang tumbuh pesat pada saat ini, harus dimanfaatkan secara cermat dan tepat. Berbagai teknologi menyediakan terobosan-terobosan baru yang bisa digunakan oleh bank dalam usahanya untuk selalu meningkatkan kualitas layanan yang ada.

Selain itu, bagi bank kecil yang profitnya sedikit, mungkin akan memberatkan karena biaya relatif besar untuk penggantian kartu,ber-chip itu," jelasnya. Penerapan kartu debit chip ini akan membuat struktur biaya dana (cost of fund) Bank juga naik. Hal ini akan berimbas pada bunga kredit.

Sabtu, 08 Mei 2010

Sejarah Batik di Indonesia

Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.

Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

Jaman MajapahitBatik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, pat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.

Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli.

* Sejarah Batik Pekalongan

Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.

Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

* Batik Pekalongan, antara Masa Lampau dan Kini

BATIK pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik pekalongan dikerjakan di rumah-rumah.

Akibatnya, batik pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Batik pekalongan adalah napas kehidupan sehari-sehari warga Pekalongan. Ia menghidupi dan dihidupi warga Pekalongan.

Meskipun demikian, sama dengan usaha kecil dan menengah lainnya di Indonesia, usaha batik pekalongan kini tengah menghadapi masa transisi. Perkembangan dunia yang semakin kompleks dan munculnya negara pesaing baru, seperti Vietnam, menantang industri batik pekalongan untuk segera mentransformasikan dirinya ke arah yang lebih modern.

Gagal melewati masa transisi ini, batik pekalongan mungkin hanya akan dikenang generasi mendatang lewat buku sejarah.

Ketika itu, pola kerja tukang batik masih sangat dipengaruhi siklus pertanian. Saat berlangsung masa tanam atau masa panen padi, mereka sepenuhnya bekerja di sawah. Namun, di antara masa tanam dan masa panen, mereka bekerja sepenuhnya sebagai tukang batik.

ZAMAN telah berubah. Pekerja batik di Pekalongan kini tidak lagi didominasi petani. Mereka kebanyakan berasal dari kalangan muda setempat yang ingin mencari nafkah. Hidup mereka mungkin sepenuhnya bergantung pada pekerjaan membatik.

Apa yang dihadapi industri batik pekalongan saat ini mungkin adalah sama dengan persoalan yang dihadapi industri lainnya di Indonesia, terutama yang berbasis pada pengusaha kecil dan menengah.

Persoalan itu, antara lain, berupa menurunnya daya saing yang ditunjukkan dengan harga jual produk yang lebih tinggi dibanding harga jual produk sejenis yang dihasilkan negara lain. Padahal, kualitas produk yang dihasikan negara pesaing lebih baik dibanding produk pengusaha Indonesia.

Penyebab persoalan ini bermacam-macam, mulai dari rendahnya produktivitas dan keterampilan pekerja, kurangnya inisiatif pengusaha untuk melakukan inovasi produk, hingga usangnya peralatan mesin pendukung proses produksi.

sumber : google

TUGAS 4

Ada tiga kendala yang ada pada mandiri debit.
yang utama yang dihadapi bank dalam penerapan kartu debet chip ini. Pertama, teknologi baru yang saling mengejar dan pengamanan kartu tersebut. "Kita ingin memastikan bahwa nantinya standar chip ini harus benar-benar aman untuk beberapa tahun ke depan. Apalagi saat ini teknologi untuk menembus sitem pengamanan bank juga berkembang,"

Kedua, diperlukannya investasi yang besar dalam menerapkan sistem ini. Maklum, perubahan kartu debit chip akan memakan biaya sebesar US$ 1-2 per kartu. "Jumlah kartu bank besar juga banyak. Sehingga investasinya juga besar.

Selain itu, bagi bank kecil yang profitnya sedikit, mungkin akan memberatkan karena biaya relatif besar untuk penggantian kartu,ber-chip itu," jelasnya. Penerapan kartu debit chip ini akan membuat struktur biaya dana (cost of fund) Bank juga naik. Hal ini akan berimbas pada bunga kredit.

Ketiga, Bank Mandiri masih menunggu standar kartu chip ATM dari Bank Indonesia."Kami mengkaji perubahan kartu debet berchip itu berdasarkan sekuritisasi, dan standarisasi dari BI,"

hingga tahun ini, sudah terdapat lebih dari sembilan juta kartu debit Mandiri yang beredar di pasar. Namun,belum bersedia menyebutkan target pertumbuhan kartu debit Mandiri tahun ini. Yang pasti, "Target pertumbuhan kartu debit double digit.

sejarah internet indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Selasa, 13 April 2010

TUGAS 3

Praktik Mobile Banking Pada Consumer Bank


Bisnis consumer banking didefinisikan sebagai layanan perbankan kepada perseorangan. Bisnis ini berkembang pesat sejak krisis ekonomi melanda Indonesia. Hal ini dipicu oleh banyaknya pelaku ekonomi yang mengalami masalah serius dengan kondisi keuangannya (financial distress).

Merupakan sebuah dampak dari banyaknya eksposur pinjaman bermasalah (non performing loan/NPL) hingga pinjaman macet (bad debt) dari obligor besar yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah sampai saat ini masih direstrukturisasi oleh perbankan sendiri maupun Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Bank-bank saat ini sedang berupaya untuk mencapai kepercayaan dari konsumen. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan teknologi. Peranan teknologi yang tumbuh pesat pada saat ini, harus dimanfaatkan secara cermat dan tepat. Berbagai teknologi menyediakan terobosan-terobosan baru yang bisa digunakan oleh bank dalam usahanya untuk selalu meningkatkan kualitas layanan yang ada.

Mobile Banking (biasa dikenal dengan M-Banking) adalah suatu istilah yang digunakan untuk melakukan check saldo, transaksi, pembayaran dan sebagainya melalui sarana perangkat seluler seperti telepon seluler. Salah satu pengguna mobile banking adalah consumer bank. Kelebihan sistem manajemen perbankan berbasis komputer sangat praktis, mudah dan cepat. Sistem ini juga sangat mudah digunakan oleh banyak pihak di antaranya pihak administrasi, pihak manajemen, karyawan, maupun tamu.

Kelebihan lainnya dari mobile banking menurut pakar multimedia Roy Suryo menilai jaringan m-banking menggunakan sistem pengamanan ganda atau berlapis, yaitu dari operator yang menyediakan infrastruktur jaringan seluler serta dari jaringan sistem perbankan itu sendiri. Sehingga tidak usah khawatir akan penggunaannya.

Selain itu terdapat pula kelemahan dari mobile banking, menurut pakar Internet Onno W. Purbo menyatakan bahwa bahaya keamanan m-banking justru datang dari aspek non teknis. Bahaya tersebut akan datang ketika orang lain dalam hal ini pihak ketiga mengetahui nomor PIN pengguna mobile banking.

Sebagai contoh persaingan mobile banking adalah Bank Mandiri kini sudah melakukan terobosan spektakuler dengan meluncurkan layanan transfer antar bank via SMS.

Tujuannya, untuk memenuhi harapan nasabah yang mengidamkan pelayanan secara cepat, aman, dan nyaman dalam bertransaksi. Bahkan, layanan dengan label SMS Banking Mandiri itu sudah diaplikasikan di hampir semua operator GSM yang ada di Indonesia. Berdasarkan catatan, ada 15 bank yang menjadi tujuan transfer nasabah Bank Mandiri, yaitu BCA, Citibank, Permata, BNI, Lippo, BRI, Niaga, ABN Amro, BTN, BII, Standard Chartered, Danamon, Bank Syariah Mandiri, HSBC, dan Deutch Bank.

Seakan tak mau ketinggalan, Bank Central Asia (BCA) pun terus melakukan terobosan dalam melakukan penetrasi pasar dan mendongkrak kinerja produk layanan mobile BCA atau kondang disebut m-BCA. Sejak digulirkan pada 2001, segudang program pemasaran m-BCA terus digelontorkan di seluruh Indonesia yang melibatkan hampir semua operator telepon seluler seperti Indosat dan Telkomsel.

Yang teranyar adalah bersama operator telepon seluler PT Exelcomindo Pratama (XL) menggelar sebuah exhibition di 14 kantor cabang utama BCA se-Jabotabek. Bagi BCA, mobile banking adalah salah satu wujud pelayanan masa ' depan BCA, disamping internet banking dan phone banking. Dengan m-BCA, tambah Stephen, BCA tetap dapat melayani nasabah kapan pun dan dimana pun nasabah berada, selama dalam jangkauan GSM. "Dengan demikian kebutuhan nasabah akan layanan perbankan dapat terpenuhi tanpa terbatas waktu," tandas dia.

Berkat kegigihan BCA dalam mengembangkan pelayanannya, ia mendapatkan kategori terbaik dalam mobile banking pada malam penganugerahan Consumer Banking Excellence (CBE) Award 2007 pada tanggal 8 Oktober 2007. Anugrah ini diberikan kepada bank-bank atas inovasi mereka dalam produk dan layanan Consumer Banking.

Mobile banking akan membawa revolusi terhadap cara bergaul dengan keluarga dan tetangga, cara berbisnis, cara memperoleh hiburan, cara mengelola keuangan, dan lain-lain. Mobile banking dipandang dari sisi bisnis dikenal dengan terminologi mobile business (m-bussiness) dan dari m-business inilah lahirlah apa yang disebut mobile commerce (m-commerce).

Aplikasi dari mobile banking akan meningkatkan daya tawar bank kepada nasabah sehingga ketersediaan mobile banking memberikan nilai lebih bagi consumer bank.


Persaingan Produk Tabungan Pada Perbankan
Jumat, 12 Oktober 2007 18:00 WIB

(Vibiznews – Consumer Banking) - Lippo bank adalah bank devisa papan atas dengan berbagai produk tabungan seperti Tahapan Lippo, Tahapan Lippo Yunior, Super Savings dan Star Savings. Tidak hanya Lippo bank, bank-bank lain seperti BRI meluncurkan tabungan simpedes yang berhadiah barang.Simpedes menjadi terobosan yang berhasil menjaring dana masyarakat saat itu. Kemudian BCA yang mengeluarkan produk tabungan berhadiah Tahapan dengan hadiah utama uang dengan jumlah yang spektakuler kemudian ada lagi Primadana (PT.Bank Danamon Indonesia ) ,Taplus ( Bank Negara Indonesia 1946).

Perbankan diijinkan menerbitkan 3 produk tabungan, yaitu :

- Saving / tabungan yang bisa disetor-tarik setiap saat dengan menggunakan slip
penarikan dan slip setor.
-Time Deposit/Deposito merupakan simpanan dengan jangka waktu tertentu
- Current Account/ rekening giro, hanya bisa ditarik dengan Cek atau Bilyet Giro.

Pola persaingan perbankan semakin ketat. Hal ini diprofokatori dengan insentif bagi para Marketing Officer. Perang produk tabungan hadiah ini menandakan terjadinya :
1.Kanibalisme produk : Dalam rangka mengejar hadiah, atas saran Marketing officer tidak jarang para deposan diminta mengalihkan dana deposito ke tabungan dengan tujuan untuk kumpulkan point undian dengan harapan bisa meraih hadiah utama
2. Kerancuan produk : Nasabah rekening giro berupaya mendapatkan hasil yang lebih besar karena jasa giro umumnya lebih kecil dibanding bunga tabungan. Nasabah rekening giro lebih suka memarkir dananya di rekening tabungan. Kerancuan terjadi karena meskipun sama-sama bisa ditarik setiap saat tetapi dana di tabungan berbeda sifat dengan rekening giro.

3.Data Tabungan berpotensi tidak akurat.
Hal ini dikarenakan bank menawarkan pada nasabah fasilitas standing instruction
untuk melakukan pemindah bukuan dana secara otomatis baik dari tabungan ke
rekening giro saat nasabah ada penarikan Giro Bilyet maupun Cek ataupun sebaliknya
dari rekening giro ke tabungan saat ada kelebihan dana direkening giro .
4. Extra Cost
Peningkatan service perbankan melalui penyediakan ATM,phone banking,online
system disisi lain terdapat biaya yang harus ditanggung nasabah .Disinilah muncul biaya administrasi yang tidak jarang menjadi memberatkan karena dibebankan secara prorata .

Beberapa solusi yang ditawarkan bagi keempat masalah diatas antara lain :
1. Bank Indonesia harus melakukan renovasi,melakukan pembaharuan dengan menata ulang dan pengawasan produk perbankan agar situasi kanibalisme dan kerancuan produk tidak terus berlanjut.

2. Bank Indonesia perlu melakukan pengawasan terhadap hadiah yang berpotensi berlebihan untuk menghindari persaingan yang tidak sehat dimana pada akhirnya nasabah kebanyakan yang akan dirugikan.
3. Perbankan ditunjang dengan systemnya yang canggih perlu kreatif ciptakan produk yang layak untuk masing-masing segmen pasar yang dibidik.Sebagai contoh: untuk
pengusaha diciptakan rekening giro yang kompetitif,dengan jasa giro yang fair.

TUGAS 2

Implementasi Sistem Pengaman Perbankan


Jika bank ingin mengetahui warna mobil barumu pada saat membayarkan taggihan menggunakan fasilitas perbankan online, ini adalah bagian pendekatan untuk mejamin keamanan dari online banking nencakup meyakinkan computer yang digunakan atau mungin juga menggunakan detektor suara.

Ini biasa disebut dengan multi-factor authentication dan diciptakan untuk memverifikasi identitas seseorang. Perkembangan online banking dan kejahatan yang terjadi terkait dengan online banking mencakup pencurian kode- konsumen dan institusi keuangan berupaya mencari solusi terbaik.

Perbankan di Kanada mengimplementasikan multi-factor authentication bagi pelaksanaan internet banking. Salah satu pengadopsinya adalah TD Bank Financial Group, yang memperkenalkan EasyWeb IdentificationPlus. Pada system baru ini konsumen akan diberikan pertanyaan dan menyediakan jawaban sebanyak lima. Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan.

Manakala konsumen dihadapi pada transaksi dengan risiko tinggi atau memasuki EasyWeb dari computer yang bukan biasanya, dia akan menanyakan beberapa pertantanyaan spesifik yang harus dijawab umunya menyangkut silsilah keluarga.

Bank HSBC memperkenalkan prosedur yang sama tetapi didak mempermasalahkan komputer mana yang digunakan. Mengkombinasikan password dengan pertanyaan adalah sangat populer bagi multi-factor authentication technique online. Pada Bank of Montreal melakukan scaning wajah sebagai pengaman.

Pengamanan yang sama juga terjadi pada mobile banking. Meskipun hal ini adalah hal yang masih baru, tetapi juga sangat rawan terjadinya penyalahgunaan. Biometrik (identifikasi melalui karakter fisik seperti tangan) adalah multi-factor authentication. Institusi keungan menggunakannya sebagai kontrol akses pada fasilitas fisik.

Pembuatan automated teller machines adalah eksperimen dengan pembacaan karakter fisik. Biasanya ATM menggunakan dua bentuk pengaman pertama adalah menggunakan kartu ATM dan kedua adalah menggunakan password. Jangan sekali-kali menggunakan tanggal lahir sebagai password. Bank umumnya menginstal software yang melakukan monitor apa yang konsumen ketik.

Bagi telephone banking, system pengamanan yang biasa dilakukan adalah identifikasi suara.Tetapi, terkadang keakuratan dari identifikasi suara sedikit kurang karena mudah ditirukan.

Semoga melalui implementasi sistem pengaman pada perbankan, segala masalah pencurian dapat teratasi.


Banknote Sebagai Alat Pembayaran
Kamis, 25 Oktober 2007 17:50 WIB

(Vibiznews – Banking) – Banknote adalah jenis dari instrument keuangan, promissory note yang dibuat oleh bank dibayarkan kepada pemegang surat, biasa digunakan sebagai uang, secara yuridis digunakan sebagai tender legal. Banknote mencerminkan bentuk kas pada keuangan modern.

Pada umumnya, nilai uang ditentukan oleh nilai interinsik dari material yang digunakan, seperti perak dan emas. Menyimpan uang dalam bentuk logam terkadang berbahaya. Sebagai alternative adalah diterbitkannya banknote. Pada term keuangan , note adalah janji untuk membayarkan uang, sehingga banknote dapat digunakan sebagai alat untuk transaksi keuangan.

Material yang digunakan pada banknotes

1. Paper Banknotes

Kebanyakan banknotes terbuat dari 80-90 gram kertas dicampur dengan linen, abaca, atau bahan lainnya sehingga tahan air dan sinar ultraviolet. Beberapa diantaranya membuat banknote sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya duplikasi oleh pihal yang tidak berwenang.


2. Polymer banknotes
Indonesia menggunakan banknotes dengan jenis polymer banknotes. Polymer banknotes dibuat untuk meningkatkan

The first Australian polymer banknote, the 1988 $10 commemorative issue

Polymer banknotes were developed to improve daya tahan dan mencegah terjadinya pemalsuan melalui perbaharuan fitur menggunakan variabel optik sehingga sulit untuk direproduksi. Problem yang dihadapi adalah menggunakan polymer biasanya cepat kusut dan kurang tahan. Beberapa negara seperti Thailand mengganti penggunaan polymer menjadi paper material.

Selasa, 02 Maret 2010

Aji Saka

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Medang Kamulan yang diperintah oleh raja bernama Prabu Dewata Cengkar yang buas dan suka makan manusia. Setiap hari sang raja memakan seorang manusia yang dibawa oleh Patih Jugul Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan mengungsi secara diam-diam ke daerah lain.

Di dusun Medang Kawit ada seorang pemuda bernama Aji Saka yang sakti, rajin dan baik hati. Suatu hari, Aji Saka berhasil menolong seorang bapak tua yang sedang dipukuli oleh dua orang penyamun. Bapak tua yang akhirnya diangkat ayah oleh Aji Saka itu ternyata pengungsi dari Medang Kamulan. Mendengar cerita tentang kebuasan Prabu Dewata Cengkar, Aji Saka berniat menolong rakyat Medang Kamulan. Dengan mengenakan serban di kepala Aji Saka berangkat ke Medang Kamulan.

Perjalanan menuju Medang Kamulan tidaklah mulus, Aji Saka sempat bertempur selama tujuh hari tujuh malam dengan setan penunggu hutan, karena Aji Saka menolak dijadikan budak oleh setan penunggu selama sepuluh tahun sebelum diperbolehkan melewati hutan itu.

Tapi berkat kesaktiannya, Aji Saka berhasil mengelak dari semburan api si setan. Sesaat setelah Aji Saka berdoa, seberkas sinar kuning menyorot dari langit menghantam setan penghuni hutan sekaligus melenyapkannya.

Aji Saka tiba di Medang Kamulan yang sepi. Di istana, Prabu Dewata Cengkar sedang murka karena Patih Jugul Muda tidak membawa korban untuk sang Prabu.

Dengan berani, Aji Saka menghadap Prabu Dewata Cengkar dan menyerahkan diri untuk disantap oleh sang Prabu dengan imbalan tanah seluas serban yang digunakannya.
Saat mereka sedang mengukur tanah sesuai permintaan Aji Saka, serban terus memanjang sehingga luasnya melebihi luas kerajaan Prabu Dewata Cengkar. Prabu marah setelah mengetahui niat Aji Saka sesungguhnya adalah untuk mengakhiri kelalimannya.

Ketika Prabu Dewata Cengkar sedang marah, serban Aji Saka melilit kuat di tubuh sang Prabu. Tubuh Prabu Dewata Cengkar dilempar Aji Saka dan jatuh ke laut selatan kemudian hilang ditelan ombak.

Aji Saka kemudian dinobatkan menjadi raja Medang Kamulan. Ia memboyong ayahnya ke istana. Berkat pemerintahan yang adil dan bijaksana, Aji Saka menghantarkan Kerajaan Medang Kamulan ke jaman keemasan, jaman dimana rakyat hidup tenang, damai, makmur dan sejahtera.